[su_slider source=”media: 33507,33506,33505,33504,33503″ width=”240″ height=”220″]
(Unila): Universitas Lampung (Unila) menggelar serah terima dan pemanfaatan gedung RSPTN hibah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kepada Universitas Lampung, Kamis (23/7/2020) pagi.
Kegiatan yang berbarengan dengan pemberian penghargaan nonakademik bagi Wali Kota Bandarlampung Herman, H.N., ini berlangsung di lapangan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila dan disiarkan langsung secara daring.
Sejumlah tamu undangan turut hadir pada acara ini, di antaranya ketua DPRD Kota Bandarlampung, kapolresta Bandarlampung, Dandim 0410 Kota Bandarlampung, ketua Pengadilan Negeri Kota Bandarlampung, kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandarlampung, ketua Pengadilan Agama Kota Bandarlampung, kepala dinas kesehatan, direktur Polinela, direktur utama RS Abdul Muluk, dan direktur Bank Wawai.
Pada acara itu Herman, H.N., secara simbolis menyerahkan tiga unit gedung di RSPTN dan satu gedung di Fakultas Kedokteran Unila kepada Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si. Tiga gedung RSPTN dan gedung kuliah yang dinamai Ragom Gawi itu sebagai penunjang pelaksanaan tri darma perguruan tinggi di lingkungan Kampus Hijau.
Karomani saat sambutan mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas dukungan serta kepedulian Wali Kota Bandarlampung. Kendati sektor pendidikan tinggi bukan tanggung jawab dan kewenangan pemerintah kota, tetapi Wali Kota Bandarlampung tetap memberi dukungan bagi perguruan tinggi, khususnya Universitas Lampung.
Bahkan wali kota juga turut berkontribusi mendukung pelaksanaan GreenMetric Unila dengan menghibahkan 1.000 batang bibit durian dan 30.000 benih ikan untuk ditebar di embung Unila. Wali kota juga berkomitmen mengalokasikan dana bantuan untuk pembangunan gedung kuliah fakultas teknik dan renovasi Masjid Al Wasii dalam waktu dekat.
Orang nomor satu Unila ini juga mengungkapkan, selama kurang lebih delapan bulan menjabat rektor, dirinya telah mengidentifikasi dan memetakan beberapa persoalan terkait pembangunan dan pengembangan Unila ke depan. Di antaranya ketersediaan sarana prasarana pendidikan, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, serta sumber pendanaan.
Selain meningkatkan pendapatan pemanfaatan aset potensial agar menjadi income generating, upaya lain adalah dengan membangun jejaring kerja sama kepada semua pemangku kepentingan agar berkontribusi bagi pembangunan Unila.
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan nonakademik dari Universitas Lampung kepada Wali Kota Bandarlampung. Penghargaan Dana Wira Utama Anugraha yang berarti pemimpin yang dermawan pada bidang pendidikan ini diberikan atas jasa, prestasi, dan kontribusinya pada bidang pendidikan, khususnya kepada Unila.
“Mudah-mudahan yang telah dilakukan Wali Kota Bandarlampung ini dapat dicontoh dan diikuti pihak-pihak lain yang peduli terhadap Unila,” ujar Karomani. [Humas/Angel]
